Soul Hackers kini mendapatkan game barunya atau sekuelnya dengan judul Soul Hackers 2. Soul Hackers 2 merupakan game RPG yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Atlus. Game ini juga merupakan bagian dari perayaan Anniversary ke 25 Soul Hackers yang dirilis secara global untuk PC dan konsol pada 26 Agustus nanti.
Namun apakah game Soul Hackers 2 ini dapat memuaskan para gamer? Terutama para penggemar franchise Shin Megami Tensei yang game-nya dikenal dengan tingkat kesulitan yang tinggi dan cerita yang unik? Sebelumnya kita mau mengucapkan terima kasih buat SEGA karena telah memberikan kita kesempatan untuk mencicip game ini. Daripada lama lagi, yuk langsung aja kita simak pembahasannya!
Shin Megami Tensei sekarang memang terkenal dengan seri Persona, tetapi franchise Atlus memiliki sejarah yang kaya dari berbagai spin-off, seperti game yang saya review kali ini, Soul Hackers 2.
GELUT TIPIKAL FRANCHISE SHIN MEGAMI TENSEI
Pertarungan di Soul Hackers 2 memang tipikal game franchise Shin Megami Tensei, RPG Turn-Based Dungeon Crawling. Kamu akan mengelilingi dungeon dan melawan musuh, dan menyelesaikan misi. Kamu akan menggunakan Demon dan menggunakan mantra yang sudah tidak asing lagi di mata para penggemar SMT (Zio, Bufu, Dll) sambil menargetkan ke musuh yang memiliki kelemahan terhadap elemental tersebut.
Kamu akan bermain secara perspektif Third-Person, menggerakan karaktermu dan menyerang musuh sebelum mereka mendekatimu agar kamu mendapatkan Ally Ambush dan memberikan damage ke musuh sebelum pertarungan mulai. Begitupun sebaliknya, musuh akan mendapatkan kesempatan Enemy Ambush jika mereka berhasil mendekatimu dahulu.
Semakin lama kamu bermain, kamu akan mendapatkan berbagai macam Demon dan Skill untuk karakter utama dan member party kamu. Jika kamu berhasil menargetkan titik lemah musuh, kamu akan memberikan serangan yang kuat dengan sebutan "Sabbath" di akhir turn yang dapat memberikan damage ke semua musuhmu, jadi jangan salah pilih Skill nih ketika kamu menyerang.
Perlu diketahui bahwa sebelum game Persona menjadi populer, franchise Shin Megami Tensei terkenal sebagai salah satu JRPG terberat untuk dimainkan. Ini karena tingkat kesulitan mereka yang langsung melonjak dan sifat gameplay yang tak kenal ampun. Hal ini membuat sebagian besar gamer lama atau baru menjauhi game-nya.
Beruntungnya, Soul Hackers 2 bisa dibilang salah satu game yang cukup mudah untuk dimainkan dari franchise Shin Megami Tensei, terutama jika dibandingkan dengan game sebelumnya. Selain memiliki fitur Auto Battle, kamu juga dapat mendapatkan demon baru secara manual dengan demon fusion, memungkinkan dua atau lebih demon yang direkrut untuk digabungkan bersama untuk memanggil jenis demon baru sambil membawa skill yang dipilih atau random.
CERITA DARI SOUL HACKERS 2
Alur cerita dari seri ini dikenal dengan tema perang teknologi dan narasi berlapis yang membuat cerita tetap intuitif. Soul Hackers 2 terjadi di abad ke-21 yang jauh di mana dua Fraksi Demon Summoner, Yataragasu, dan Phantom Society, bertentangan satu sama lain dan dengan demikian perang terjadi antara kedua belah pihak yang mengantarkan perang yang menghancurkan.
Dalam upaya untuk menghentikan bencana yang akan datang ini, Aion mengirim dua agennya, Ringo dan Figue, dua entitas supernatural yang lahir dari aliran data informasi berkelanjutan, yang turun ke dunia manusia untuk mencegah terjadinya bencana yang akan melenyapkan umat manusia selamanya. Mereka akan bertemu dengan manusia yang memiliki ceritanya masing-masing dan membantu Ringo dan Figue untuk mencegah bencana tersebut.
VISUAL YANG UNIK DAN 'GELAP'
Soul Hackers yang sebelumnya memiliki suasana yang gelap dan suram, yang jelas-jelas bertepatan dengan judul SMT lainnya pada saat itu, dengan visual mereka yang seram. Namun kali ini, Soul Hackers 2 melakukan hal yang sebaliknya, dengan atmosfernya yang hidup dan distopia cyberpunk. Ini menampilkan tampilan penuh gaya melalui berbagai jenis neon dan warna-warna cerah yang muncul di kotanya. Game ini benar-benar terlihat cantik dari perspektif visual dan keseluruhan animasinya terlihat mulus.
Tags
Review