Tidak ada yang tahu seperti apa The Callisto Protocol buatan kreator Dead Space via studio barunya, Striking Distance. Namun kemarin, mereka resmi menunjukkan gameplay game horror tersebut sebagai Dead Space dengan elemen super brutal.
Sebelumnya The Callisto Protocol disebut sebagai game horror yang akan jadi spin off dari PUBG, namun Striking Distance memutuskan untuk melepas hubungannya dengan PUBG karena game-nya miliki cerita dan dunia tersendiri.
Ketidak-konsistenan KRAFTON dalam mengembangkan franchisenya menjadi ciri khas yang takkan pernah selesai. Mulai dari mengubah nama Bluehole jadi PUBG Corporation hingga PlayerUnknown Battlegrounds menjadi PUBG Battlegrounds.
Kini mereka mengubah rencana membuat PUBG Universe yang seolah paksakan untuk masukkan cerita dalam game buatan Brendan Greene tersebut dengan game horror berjudul The Callisto Protocol menjadi tak lagi dalam semestanya.
Ya, mereka baru saja mengumumkan bahwa game horror The Callisto Protocol yang saat ini masih dikembangkan tak lagi dalam semesta PUBG Universe.
Glen Schofield yang menjadi kreator Dead Space sekaligus pimpinan proyek game horror The Callisto Protocol di Striking Distance mengatakan dalam cuitan Twitter-nya bahwa game mereka tak lagi menjadi bagian dari timeline PUBG Universe.
Schofield melanjutkan bahwa keputusan ini dilakukan karena sepanjang pengembangan The Callisto Protocol justru lahirkan dunia, cerita, dan semestanya sendiri.
The Callisto Protocol pertamakali diumumkan di The Game Awards 2020. Ia adalah game horror buatan kreator Dead Space, Glen Schofield yang juga mantan kepala Sledgehammer Games dan Visceral Games.
Schofield ditunjuk sebagai CEO dari Striking Distance yang merupakan studio dari PUBG Corporation di tahun 2019 untuk kembangkan The Callisto Protocol yang awalnya direncanakan sebagai bagian dari PUBG Universe.
Kini, The Callisto Protocol disebut tak lagi jadi bagian PUBG Universe dan menjadi game horror dengan cerita, dunia, dan semestanya sendiri.